Puisi Sigit
Wahai penghuni hutan dengarkan sabdaku,
Kepada burung:
Engkau memang telah kepakkan sayapmu
ingin terbang tinggi katamu
keluarlah dari sarang
terbanglah ke langit biru
sebab kau tak mungkin terbang tinggi
selama kau dalam kungkungan itu.
Kepada kuda kukatakan:
Kau ingin lebih kuat lagi,
tanggalkan kereta kencanamu
yang hanya mengangkut satu orang raja.
Gantilah menghamba pada rakyat jelata,
tanggunglah beban berat mereka
niscaya engkau menjadi kuda terkuat di dunia.
Dan kepada anjing kutitahkan:
Berhentilah menjilat muka tuanmu.
Mulailah menggonggong ketika para kucing
mencuri perbendaharaan tuanmu.
Koyakkan dan gigit,
mereka yang pura-pura baik
tapi tangannya menggerayang segala harta benda.
Itulah tugasmu.
Sebab kita ini bukan manusia.